WHAT'S NEW?
Loading...


Halo Sobat ..!
ada video bagus loh buat para kalian, betapa lucu aksi kucing dan anjing ini, mereka tampak menolak ketika dapat ciuman dari sang majikan, langsung aja deh simak video lucu-lucu ini..

Dalam video yang berdurasi kurang lebih 4 menit ini, membuktikan bahwa wanita yang berhijab itu dilindungi oleh penduduk asli Rusia walaupun di negara sana mayoritas penduduknya adalah nonmuslim,langsung saja simak video yang berjudul Russia Hijab Fight, dan ambil kesimpulannya ya!.




Sumber:Facebook
Dalam video ini kita diajarkan untuk memberi kepada satu sama lain, untuk mengharapkan ridho Illahi, dan adapun dalilnya yang mana memberi tiu lebih baik dari pada menerima yaitu


عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ الله ُعَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : اْليَدُّ اْلعُلْيَا خَيْرٌ مِنَ اْليَدِّ السُّفْلى . فَالْيَدُّ اْلعُلْيَا هِيَ اْلمُنْفِقَةُ وَ اْليَدُّ السُّفْلى هِيَ السَّائِلَةُ ( متفق عليه )
Dari ibnu Umar Ra. sesungguhnya Rasulullah SAW telah bersabda : “ Tangan di atas itu lebih baik dari pada tangan di bawah. Tangan yang di atas itu ialah yang memberi dan tangan yang di bawah itu ialah yang meminta.” (H.R Mutafaq ‘Alaih).




 Sumber : Facebook
Sebuah Ukuran yang tepat mengenai bodoh dan pintar bagi setiap orang  pasti berbeda- beda. Kali ini mari kita melihat pandangan Pak Bob Sadino  mengenai Bodoh dan Pintar yang seseorang dari kacamata  Entrepuener/wiraswasta.

1.terlalu banyak Ide

Orang pintar biasanya banyak ide, bahkan mungkin telalu banyak ide, sehingga tidak satupun yang menjadi kenyataan. Sedangkan orang bodoh mungkin hanya punya satu ide dan satu itulah yang menjadi pilihan usahanya.

2. Miskin Keberanian Untuk Memulai

Orang bodoh biasanya lebih berani dibanding orang pintar, kenapa? Karena orang bodoh sering tidak berpikir panjang atau banyak pertimbangan. Dia nothing to lose. Sebaliknya, orang pintar telalu banyak pertimbangan.


3. Telalu Pandai Menganalisis

Sebagian besar orang pintar sangat pintar menganalisis. Setiap satu ide bisnis, dianalisis dengan sangat lengkap, mulai dari modal, untung rugi sampai break event point. Orang bodoh tidak pandai menganalisis, sehingga lebih cepat memulai usaha.

4. Ingin Cepat Sukses

Orang pintar merasa mampu melakukan berbagai hal dengan kepintarannya termasuk mendapatkan hasil dengan cepat. Sebaliknya, orang bodoh merasa dia harus melalui jalan panjang dan berliku sebelum mendapatkan hasil.

5. Tidak Berani Mimpi Besar

Orang pintar berlogika sehingga bermimpi sesuatu yang secara logika bisa di capai. Orang bodoh tidak perduli dengan logika, yang penting dia bermimpi sesuatu, sangat besar, bahkan sesuatu yang tidak mungkin dicapai menurut orang lain.

6. Bisnis Butuh Pendidikan Tinggi

Orang pintar menganggap, untuk berbisnis perlu tingkat pendidikan tertentu. Orang bodoh berpikir, dia pun bisa berbisnis.

7. Berpikir Negatif Sebelum Memulai

Orang pintar yang hebat dalam analisis, sangat mungkin berpikir negatif tentang sebuah bisnis, karena informasi yang berhasil dikumpulkannya sangat banyak. Sedangkan orang bodoh tidak sempat berpikir negatif karena harus segera berbisnis.

8. Maunya Dikerjakan Sendiri

Orang pintar berpikir aku pasti bisa mengerjakan semuanya, sedangkan orang bodoh menganggap dirinya punya banyak keterbatasan, sehingga harus dibantu orang lain.

9. Miskin Pengetahuan Pemasaran dan Penjualan

Orang pintar menganggap sudah mengetahui banyak hal, tapi seringkali melupakan penjualan. Orang bodoh berpikir simpel, yang penting produknya terjua

10. Tidak Fokus

Orang Pintar sering menganggap remeh kata Fokus. Buat dia, melakukan banyak hal lebih mengasyikkan. Sementara orang bodoh tidak punya kegiatan lain kecuali fokus pada bisnisnya.

11. Tidak Peduli Konsumen

Orang pintar sering terlalu pede dengan kehebatannya. Dia merasa semuanya sudah oke berkat kepintarannya sehingga mengabaikan suara konsumen. Orang bodoh? Dia tahu konsumen seringkali lebih pintar darinya.

12. Abaikan Kualitas

Orang bodoh kadang-kadang saja mengabaikan kualitas karena memang tidak tahu, maka tinggal diberitahu bahwa mengabaikan kualitas keliru. Sedangkan orang pintar sering mengabaikan kualitas, karena sok tahu.

13. Tidak Tahu Prioritas

Orang pintar sering sok tahu dengan mengerjakan dan memutuskan banyak hal dalam waktu sekaligus, sehingga prioritas terabaikan. Orang bodoh? Yang paling mengancam bisnisnyalah yang akan dijadikan pioritas.

14. Kurang Kerja Keras dan Kerja Cerdas

Banyak orang bodoh yang hanya mengandalkan semangat dan kerja keras plus sedikit kerja cerdas, menjadikannya sukses dalam berbisnis. Dilain sisi kebanyakan orang pintar malas untuk berkerja keras dan sok cerdas.

15. Mudah Menyerah

Orang pintar merasa gengsi ketika gagal di satu bidang sehingga langsung beralih ke bidang lain, ketika menghadapi hambatan. Orang bodoh seringkali tidak punya pilihan kecuali mengalahkan hambatan tersebut.

16. Melupakan Keluarga

Jadikanlah keluarga sebagai motivator dan supporter pada saat baru memulai menjalankan bisnis maupun ketika bisnis semakin menguras waktu dan tenaga.

Sumber : kaskus


Ajaib, seorang pria melompat dari pesawat tanpa menggunakan parasut dan dia tetap selamat.

Dalam sebuah tayangan video di Facebook, pria yang tak disebutkan namanya itu terlihat melompat dari pesawat tanpa memakai parasut dan mendarat di atas sebuah trampolin raksasa.

Aksi nekat tersebut dilakukan oleh seorang stunt yang bekerja di Sector 6, sebuah taman hiburan trampolin.

Video yang diunggah pada 21 November tersebut sempat membuah heboh jagat Facebook hingga menghasilkan 1,9 juta views.

Setelah melakukan aksinya, stunt itu menjelaskan bagaimana dia bisa melakukan lompatan nekat tersebut.

Dia mengatakan, trampolin yang dipakai menggunakan bahan polifiber canggih yang memiliki tingkat keregangan tinggi. Dengan begitu, trampolin bisa menyerap energi benturan yang dihasilkan saat dia jatuh di atasnya.

Dia juga memanfaatkan alat pelacak geomagnetik untuk membantunya menentukan lokasi trampolin dengan tepat.

Lompatan itu berhasil dengan baik, tapi banyak yang menyangsikan aksi stunt itu asli. Banyak yang berkomentar lompatan itu mungkin palsu dan semua aksi tersebut sudah direkayasa.

Sumber : Dream.co.id
 Inilah akibat dari manusia yang menuruti hawa nafsunya yang brutal, demo itu boleh tapi yang sopan dan beradab ya, demo itu cukup dengan rapi dan dan itu sudah bisa menyampaikan gagasannya ke pemereintah untuk di tindak lanjuti ,tonton video berikut yaitu seorang mahasiswa yang nekad melempar bom molotv justru malah si pelempar terbakar dengan bom molotovnya sendiri :
sumber :Facebook